Audit I_TAKE HOME TEST AUDITING I ( CHAPTER 6 & 9)

TAKE HOME TEST AUDITING I ( CHAPTER 6 & 9)
31 MEI 2017
DOSEN: Dr. Rita Anugerah, MAFIS, Ak, CA


Petunjuk:
Jawab semua soal.
Tulis nomor halaman buku teks (boleh lebih dari 1 halaman; kalau ada) sumber jawaban anda.

Soal
Diskusikan perbedaan antara kesalahan (error), kecurangan (fraud), dan tindakan illegal (illegal act). Berikan contoh masing-masing.
Jawab :
Kesalahan (error) adalah cendrung terjadi karena salah saji yang tidak disengaja yang meliputi kesalahan pengumpulan data, kesalahan intepretasi data dan kesalahan dalam menetapkan prinsip prinsip akuntansi.
Kecurangan (fraud) adalah merupakan penipuan baik salah saji maupun lalai dalam pengungkapan laporan keuangan yang disengaja.
Tindakan illegal (illegal act) adalah pelanggran atas hukum atau peraturan pemerintah yang dilakukan oleh entitas yang diaudit atau manajemennya atau karyawan sebagai wakil entitas.

Diskusikan tindakan yang harus dilakukan auditor saat auditor menemukan tindakan ilegal.
Jawab :
Tindakan jika auditor menemukan tindakan ilegal adalah :
Mempertimbangkan dampaknya terhadap laporan keuangan, termasuk kecukupan penungkapannya.
Mempertimangkan  dampaknya terhadap hubungan KAP dengan manajemen
Mengkomunikasikan dengan komite audit atau otoritas lainnya yang setara untuk meyakinkan bahwa mereka mengetahui adanya tindakan ilegal tersebut
Note : jika klien menolak untuk menerima laporan audit yang dimodifikasi tersebut, atau tidak melakukan tindakan yang segera untuk menanganinya, maka penting bagi auditor untuk menarik diri dari kontrak tersebut.

Diskusikan tiga alasan mengapa auditor bertanggung jawab atas kepastian yang "wajar" namun tidak "mutlak".
Jawab :
Tiga alasan mengapa auditor bertanggung jawab atas kepastian yang "wajar" namun tidak "mutlak" :
Bukti audit diperoleh dengan cara sampling
Auditor mengandalkan bukti audit yang persuasif, tetapi tidak meyakinkan. Hal ini disebabkan karena penyajianakuntansi mengandung estimasi yang kompleks, yang melibatkan sejumlah ketidakpastian serta dapat dipengaruhi oleh peristiwa peristiwa di masa depan.
Laporan keuangan yang disusun dengan penuh kecurangan seringkali tidak mungkin untuk dideteksi oleh auditor

Audit laporan keuangan biasanya terdiri dari empat tahap. Identifikasi masing-masing dari keempat tahap audit ini dan diskusikan kegiatan utama yang dilakukan oleh auditor di setiap tahap.
Jawab :
Ada 4 fase audit laporan keuangan :
Merencanakan dan merancang pendekatan audit.
Auditor menggunakan pemahamannya atas industry klien dan strategi bisnisnya, serta keefekifan pengendalian internalnya, untuk menilai resiko salah saji dalam laporan keuangan. Penilaian ini kemudian akan mempengaruhi rencana dan sifat audit, penetapan waktu, dan rentang prosedur audit
Melaksanakan pengujian pengendalian adalah pengujian substantif atas transaksi.
Pengujian pengendalian adalah pengujian keefektifan pengendalian internal sebelum ditetapkan untuk mengurangi resiko pengendalian yang direncanakan. Pengujian substantif adalah pegujian verifikasi jumlah moneter transaksi yang dicatat oleh klien
Melaksanakan prosedur analitis dan pengujian rincian saldo
Prosedur analitis menggunakan perbandingan dan hubungan untuk menilai apakah saldo akun atau data lainnya telah masuk akal. Pengujian atas rincian saldo merupakan prosedur spesifik yang ditujukan untuk menguji salah saji moneter pada saldo akun – saldo dalam laporan keuangan.
Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan audit.



Match seven of the terms (a-k) with the definitions provided below (1-7):


a. Tests of details of balances

b. Tests of controls

c. Substantive tests of transactions

d. Analytical procedures

e. Transaction-related audit objectives

f. Management assertions

g. Balance-related audit objectives

h. Fraud

i. Illegal act

j. Error

k. Management fraud


H   1. An intentional misstatement of the financial statements.


E   2. A set of six audit objectives the auditor must meet, including timing, posting and summarization, and accuracy.


F   3. Implied or expressed representations made by the client about classes of transactions, account balances and disclosures in the financial statements.


A   4. Audit procedures testing for monetary misstatements to determine whether the balance-related audit objectives have been satisfied for each significant account balance.


G   5. A set of nine audit objectives the auditor must meet, including completeness, detail tie-in, and rights and obligations.


B   6. Audit procedures designed to test the effectiveness of control policies and procedures.


Match nine of the terms (a-i) with the definitions provided below (1-9):



a. Business risk

b. Preliminary judgment about materiality

c. Inherent risk

d. Planned detection risk

e. Audit assurance

f. Acceptable audit risk

g. Tolerable misstatement

h. Control risk

i. Materiality



D   1. A measure of the risk that audit evidence for a segment will fail to detect misstatements exceeding a tolerable amount, should such misstatements exist.


A   2. The risk that the auditor or audit firm will suffer harm because of a client relationship, even though the audit report rendered for the client was correct.


H   3. A measure of the auditor’s assessment of the likelihood that misstatements exceeding a tolerable amount in a segment will not be prevented or detected by the client’s internal controls.


F   4. A measure of how much risk the auditor is willing to take that the financial statements may be materially misstated after the audit is completed and an unqualified audit opinion has been issued.


G   5. The materiality allocated to any given account balance.


B   6. The maximum amount by which the auditor believes that the statements could be misstated and still not affect the decisions of reasonable users.


E   7. This term is synonymous with acceptable audit risk.


I   8. The magnitude of an omission or misstatement of accounting information that makes it probable that the judgment of a reasonable person would have been changed.


Using your knowledge of the relationships among acceptable audit risk, inherent risk, control risk, planned detection risk, tolerable misstatement, and planned evidence, state the effect on planned evidence (increase or decrease) of changing each of the following factors, while the other factors remain unchanged.


1. An increase in acceptable audit risk.             DECREASE              .

2. An increase in inherent risk.               INCREASE            .

3. A decrease in control risk.       DECREASE                    .

4. An increase in planned detection risk.          DECREASE                 .


In practice, auditors rarely assign numerical probabilities to inherent risk, control risk, or acceptable audit risk. It is more common to assess these risks as high, medium, or low. For each of the four situations below, fill in the blanks for planned detection risk and the amount of evidence you would plan to gather (“planned evidence”) using the terms high, medium, or low.



      SITUATION

   1    2   3    4



Acceptable audit risk Low Low High High



Inherent risk High Low Low Low



Control risk High Low Medium Low



Planned detection risk Low medium medium high



Planned evidence High medium medium low

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem informasi akuntansi_PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI

Pengantar Bisnis _ Bisnis dan semua yg aspek - aspek nya_Akuntansi-Semester 1-Materi 1

Perilaku Keorganisasian_ Sikap dan kepuasan kerja