Postingan

Perilaku Keorganisasian_ Konsep - Konsep Motivasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Istilah motivasi merujuk pada sebuah keadaan internal yang mengaktifkan dan memberikan petunjuk kepada pikiran kita. Seseorang mulai lapar apabila melihat iklan makanan di televisi mengingatkannya bahwa dia memiliki makanan di kulkas dan menuju ke dapur. Jika motiv rasa lapar tidak diaktifkan,mungkin motifnya untuk berhasil di sekolah dapat memberikan arahan yang berbeda kepadanya-mungkin membaca buku psikologi. Jika semua motifnya tidak diaktifkan,dia tidak akan melakukan apa apa. Motif adalah pusat kehidupan kita yang membangkitkan dan mengarahkan apa yang kita pikirkan,rasakan,dan kita lakukan. Beberapa motif seperti rasa lapar berasal dari keadaan psikologis internal.karena kita akan melihat,beberapa factor internal,seperti tingkat gula dalam darah,penting dalam meregulasi rasa lapar. Tetapi motif lain,seperti motif motif untuk sukses,tidak berdasarkan pada eadaan psikologis internal yang sederhana.untuk semua motif,isyarat eksternal berperan p

Perilaku Keorganisasian_ Sikap dan kepuasan kerja

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kualitas kehidupan kerja mengungkapkan bahwa pentingnya kebutuhan kehidupan manusia berada pada lingkungan kerjanya. Dari kualitas kerja, akan mengubah suatu organisasi ke arah yang lebih maju. Kualitas kerja mempengaruhi dalam memenuhi kebutuhan hidup. Contohnya apabila kualitas kinerja seseorang baik dalam suatu organisasi, maka ia akan mendapatkan penghargaan dan bisa memenuhi kebutuhan suatu yang diperlukan. Moral dari suatu individu mempengaruhi suatu kualitas kinerja seseorang. Apabila moral itu rendah maka hasil pencapaiannya pun akan berjalan tidak efektif. Dibutuhkan keterampilan dan motivasi dalam suatu kualitas kerja. Oleh karena itu, seseorang harus mampu meningkatkan moralnya dalam suatu organisasi dan ia harus mampu mengambil keputusan yang terbaik dalam organisasi tersebut. Kualitas kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan yang meningkat, akan berpengaruh terhadap kualitas kehidupan kerja dalam organisasi meningka

Perilaku Keorganisasian_ Dasar - Dasar Perilaku Individu

KATA PENGANTAR Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Dasar-dasar Perilaku Individu ”. Ucapan salam dan salawat atas junjungan Nabi besar Muhammad SAW karena tuntunan beliau yang membawa kita pada jalan kebenaran. Ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing dan memotivasi dalam penyeleseian karya ini serta semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil. Semoga segala yang telah kita kerjakan merupakan bimbingan yang lurus dari Yang Maha Kuasa.           Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang.. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Perilaku Keorgansasian_Apa itu Perilaku Keorganisasian?

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Organisasi merupakan suatu perkumpulan orang yang memilki tujuan bersama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perilaku organisasi merupakan pembelajaran tentang suatu sifat/karakteristik individu yang tercipta di lingkungan suatu organisasi. Karena manusia berbeda – beda karakteristik, maka perilaku organisasi berguna untuk mengetahui sifat – sifat individu dalam berkinerja suatu organisasi. Pembelajaran perilaku organisasi akan mengetahui tentang cara – cara mengatasi masalah – masalah yang ada di lingkungan organisasi. Perilaku organisasi sangat penting digunakan dalam ruang lingkup keorganisasian karena perilaku organisasi dapat mengetahui karakter para pelakunya. Maka dari itu, perilaku organisasi sangat berguna bagi para pelakuorganisasi untuk mengetahui sifat – sifat/ karakter apa saja yang dibutuhkan dalam berperilaku di organisasi. Manusia sudah mempelajari perilaku organisasi sudah berlangsung dari zaman dulu. Pada awal abad 20, manusia sud